• Sep 22, 2020
• lengkong

Lengkong.22 September 2020. [caption id="attachment_2394" align="aligncenter" width="300"] Sosialisasi Padat Karya Mangrove Tahun 2020 di Ruang Rapat EX Bakorwil, jl Panglima Sudirman No.52, Pati[/caption]

Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) secara nyata telah mengganggu aktiitas Perekonomian Negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pemerintah terus berupaya menyelamatkan Perekonomian Nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi ( PEN ) , salah satunya dengan pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove Tahun 2020.

  [caption id="attachment_2395" align="aligncenter" width="300"] Pengarahan BPDASHL Pemali Jratun[/caption] [caption id="attachment_2396" align="aligncenter" width="300"] Pengarahan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan[/caption]

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan melalui BPDASHL Pemali Jratun  akan pada tahun 2020 akan melaksanakan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove seluas 500 hektar yang tersebar di 10 Kabupaten  di Jawa Tengah antara lain: Kabupaten Batang 11 ha, Kabupaten Brebes 140 ha, Kabupaten Demak 53 ha, Kabupaten Jepara 30 ha, Kab Pekalongan 25 ha, Kab Kendal 10 ha, Kota Pekalongan 1 ha, Kab Pati 130 ha, Kab Pemalang 40 ha, Kab Rembang 60 ha.

 

Dengan adanya kegiatan padat karya penanaman Mangrove diharapkan dapat memperbaiki  Ekosistem Mangrove yang telah rusak sekaligus  dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperbaiki kondisi  ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Pelaksanaan penanaman  harus memperhatikan beberapa faktor penujang keberhasilan penanamanyakni pasang surut air laut, ombak dan kesesuaian  jenis dengan lingkungannya/zona serta keterlibatan masyarakat setempat.