• Sep 16, 2020
• lengkong
• BERITA, PEMERINTAHAN

Lengkong, 16 September 2020.

Ada kunjungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati di Desa Lengkong Kecamatan Batangan, kunjungan dalam melihat progres  Petani garam apakah sudah berapa prosen lahan yang sudah mengerjakan lahan atau sudah berapa prosen lahan yang sudah di manfaatkan sebagai lahan garam. Hal ini  dilakukan sebagai bahan pemetaan lahan yang sudah dimanfatkan oleh petani sebagai lahan produktif.

[caption id="attachment_2240" align="aligncenter" width="300"] Tim DKP Kunjungan Di Desa Lengkong [/caption]  

Disamping itu melihat kondisi Petani memanen garam dan ingin mengetahui berapa harga garam rakyat di wilayah Desa Lengkong dan sekitarnya sebab harga garam setiap  wilayah atau daerah berbeda-beda harganya. Disamping melihat kondisi saluran irigasi petani garam juga termasuk jalan produksi  tidak luput dari pantaun Tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati.'

[caption id="attachment_2241" align="aligncenter" width="300"] Tim DKP Di Dampingi Perangkat Desa[/caption]   Dalam kunjungan salah seorang dari Tim menanyakan berapa harga garam di Desa Lengkong hari ini, ada jawaban dari petani, harga garam   K1Rp360/kg, K2 Rp350/kg, K3 Rp 325/kg. Dengan melihat kondisi ini mereka berkata bahwa harga yang sebesar itu petani tidak cukup hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk menghidupi keluargnya. [caption id="attachment_2242" align="aligncenter" width="300"] Tim DKP bertanya kepada Perangkat Desa[/caption]

Apalagi di saat Pandemi covid ini, semua nya terdampak yang sangat sulit baik secara ekonomi mauapun pekerjaan karena semuanya seakan-akan di batasi keadaan. Namun petani garam khususnya dan warga masyarakt Lengkong umumnya mereka semua menyadari bahwa wabah ini, mereka tidak sendiri terdampak Covid-19 ini..