Di suasana PPKM darurat BRI Life mengadakan sosialisasi program-program nya kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Lengkong
- Jul 14, 2021
- lengkong
LENGKONG, 13 JULI 2021.
lengkong-batangan.desa.id- Di suasana PPKM darurat masih diberlakukan BRI life cabang Pati mengadakan sosialisasi tentang program-programnya kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Lengkong. Program disampaikan petugas BRI Cabang Pati. Dalam rangka membantu para nasabah BRI khususnya, dalam bekerja maupaun setelah masa setelah paripurna tugasnya bagi kepala Desa maupun Perangkat Desa mengenai finansial baik dirinya maupun keluarganya.
Perangkat dan nasabah lainnya dapat mengikuti program asuransi BRI Life untuk menjamin pendidikan anak, kesehatan keluarga ataupun untuk hal-hal lain yang tak terduga. Setelah sosialisasi para perangkat banyak yang mengikuti program dari BRI life karena program ini dianggap menguntungkan untuk masa depan dirinya maupun keluarga nya. karena disamping menjamin kesehatan dirinya /nasabah dan juga dapat menjamin anaknya melanjutkan pendidkan yang lebih tinggi yang membutuhkan finansial yang banyak, karena didalam program BRI Life disamping bidang asuransi membiayai nasabah apabila sakit dan dan membiayai anaknya untuk melanjutkan pendidikan.
Sosialisasi BRI Life kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Lengkong batangan[/caption] Awalnya program yang ditawarkan oleh BRI life ini para peserta tidak merespon, karena program yang berkaitan dengan asuransi di bank lain banyak masyarakat yang kecewa karena premi yang dibayarkan tiap bulan kepada petugas yang datang ke rumah ini tidak dibayarkan dikantornya sehingga pada waktu nasabah membutuhkan asuransi ternyata kosong misalnya untuk berobat dirumah sakit yang membutuhkan banyak biaya ternyata klaim asuransi nya kosong. Hal inilah menjadi trauma oleh para nasabah yang berkaitan asuransi khusunya asuransi jiwa.
[caption id="attachment_4419" align="aligncenter" width="300"] Sosialisasi BRI Life oleh petugas Bank Bri Cabang Pati[/caption] Ini terjadi pada bapak Yashadi yang mengikuti asuransi jiwa pada waktu beliau membutuhkan biaya pengobatan di rumah sakit perlu biaya banyak ternyata klaim asuransi nya tidak ada, sehingga ia harus mengeluarkan biaya sendiri lagi untuk perawatan.
