Bahan APO ( Alat Pemecah Ombak )Sudah Tampak Sebagai Pemecah / Penahan Ombak

  • Oct 25, 2020
  • lengkong

Lengkong, 25 Oktober 2020.

lengkong-batangan.desa.id-Kegiatan  Kelompok Tani Mangrove Alam Lestari Desa Lengkong  membuat bahan pemecah ombak sudah kelihatan, bahwa kegiatan yang mereka lakukan berhasil membuat bahan APO yang nantinya sebagai pemecah ombak, agar setelah ditanami pohon Mangrove jenis avicennia (brayo)  lebih aman dan dapat tumbuh baik.

  [caption id="attachment_2982" align="aligncenter" width="300"] Setiap tunggak bambu diisi 3-4 ban terus di ikat[/caption]

Paling tidak sudah ada penghabat gelombang yang menerjang pohon Mangrove. Mereka bekerja  secara padat karya dan upah dibayar sesuai HOK ( Harian orang Kerja ). Bahan APO yang dibuat ini adalah bahan sederhana yang bahan-bahannya hanya tunggak bambu, ban bekas dan tali plastik ukuran 9 mm yang berguna untuk mengikat antara bambu dan ban.

  [caption id="attachment_2983" align="aligncenter" width="300"] Para pekerja saling gotong royong menancapkan bambu[/caption]

Mereka mengankut bahan APO ini memakai Sampan sampai ke laut supaya pekerjaan lebih ringan dan memudahkan barang-barang sampai ke tempat pemasangan APO. Sudah hampir seminggu mereka bekerja membuat atau memasang Bahan APO ini dan tinggal sedikit lagi pekerjaan selesai.  Mereka  memasang bahan APO dan sambil mengikat ban dengan bambu agar lebih kuat dan andaikan ada ombak atau angin kencang pun bahan APO tidak roboh.

  [caption id="attachment_2984" align="aligncenter" width="300"] Bahan APO Desa Lengkong sebagian sudah jadi [/caption]

Sebenarnya bahan APO Program dari Pemerintah masih kurang panjang bantuannya,  dilihat dari segi panjang pantai Desa Lengkong yang panjangnya hampir 1 km baru mendapatkan bantuan sekitar 350 m, hal ini lah yang masih menjadi keprihatinan Kelompok Tani Mangrove Alam Lestari Desa Lengkong Kecamatan Batangan.

    [caption id="attachment_2985" align="aligncenter" width="300"] Pekrja ada yang mengangkut bahan APO[/caption]

Kelompok Tani Mangrove Alam Lestari pun  menyadari bahwa kawasan pesisir pantai yang rusak tidak hanya di Desa Lengkong saja melainkan banyak tempat yang rusak di wilayah lain yang juga membutuhkan dana yang tidak sedikit dan inipun  sudah menghabiskan banyak dana. Mudah-mudahan Tahun Anggaran 2021 nantinya masih ada Program Pemulihan  Ekonomi Nasianal (PEN ) tentang Padat Karya Mangrove Tahun 2021.

        legimanmuhlis@sideka.id