Pengembangan Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif Komoditas Pengolahan Kopi dan Kopi Mangrove Oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah
- Mar 23, 2021
- lengkong
LENGKONG, 23 MARET 2021.
lengkong-batangan.desa.id- Dalam rangka meningkatkan usaha ekonomi produktif warga Kelompok tani Mangrove ataupun kelompok tani kopi, Pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah ll Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi CDK Wilayah ll Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak mengikuti pembekalan peningkatan usaha ekonomi produktif komoditas pengolahan kopi dan kopi Mangrove. Sebelum mengikuti pembekalan peserta mengisi daftar hadir dari masing masing-masing wilayah Kabupaten, baik Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara dan maupun Kabupaten Demak. Ynag mengikuti pembekalan 3 daerah yang mempunyai hutan mangrove maupun perkebunan kopi
[caption id="attachment_4080" align="aligncenter" width="300"] Regestrasi peserta pembekalan kelompok tani mangrove maupun kelompok perkebunan kopi[/caption]Dan dalam rangka peningkatan usaha ekonomi warga yang tidak lain untuk meningkatkan penghasilan para petani mangrove ataupun petani kopi, maka diadakan pembekalan kepada para kelompok tani mangrove maupun kelompok petani kopi dengan cara mengolah buah tanaman mangrove menjadi minuman kopi yang segar yang dapat menjadi komoditas yang punya nilai jual, baik tanaman mangrove jenis avicennia, rhizopora maupun gluguivera.
[caption id="attachment_4084" align="aligncenter" width="300"] Hary Hartono, ST,MM Tehnisi pengolahan buah tanaman mangrove menjadi kopi mangrove dan cara kemasannya[/caption] [caption id="attachment_4082" align="aligncenter" width="300"] Presidium Kesemat Undip Semarang Pasha selaku pratisi dari Undip [/caption]Para peserta antausias mengikuti pembekalan agar setelah selesai pembekalan, ilmu yang diperoleh dipraktekkan dan di tularkan kepada anggota kelompok yang lain sehingga para anggota dapat memproduksi minuman kopi dari buah tanaman mangrove. Di samping itu juga dikembangkan dari tanaman mangrove dapat dibuah olahan makanan dan limbah tanaman mangrove dapat dibuat pewarna batik, sehingga tanaman mangrove dari segi sosial dapat menahan abrasi pantai dan secara ekonomi tanaman mangrove baik buah maupun kulit batang mangrove dapat di olah menjadi makanan, minuman maupaun bahan pembuat pewarna batik secara natural. Di harapkan setelah diadakan pembekalan ini nantinya dapat mengangkat taraf hidup khusus nya para petani baik petani mangrove maupun petani kopi.
[caption id="attachment_4083" align="aligncenter" width="300"] Kasi Produksi dan Pemasaran hasil hutan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Tengah bp. ARDIAN .[/caption] legimanmuhlis@gmail.com