Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pati Melaksanakan Sosialisasi Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGar) Tahun 2021

  • Apr 22, 2021
  • lengkong

LENGKONG, 22 APRIL 2021.   [caption id="attachment_4189" align="aligncenter" width="300"] Sosialisasi daerah pengembangan usaha garam rakyat tahun 2021[/caption]

 lengkong-batangan.desa.id- Pada hari ini Kamis tanggal 22 Aprl 2021 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati melaksanakan Sosialisasi Pengembangan Usaha Garam Rakyat ( PUGar) Tahun 2021. Karena  masih dalam pandemi Covid-19, maka sosialisasi diadakan secara zoom meeting online. Dalam  sambutan pembukaannya Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pati bapak Ir. Edi Martanto mengatakan bahwa Pugar yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2011 ini sudah banyak hal yang sudah dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati: diantara Program  Geoisolator, Program Tunnel, Program Integrasi Lahan, dari program ini semua sudah mengantarkan kepada  petani garam khususnya merasakan hasil yang sangat menggembirakan dari segi kualitas maupun kuantitas garam.

      [caption id="attachment_4188" align="aligncenter" width="300"] Para peserta sangat antusias mengikuti Zoom Meeting Sosda Pugar tahun 2021 ini[/caption]

Dalam Program Geoisolator misalnya petani membuat garam tanpa susah payah tenaganya garam dimeja garam sudah jadi garam dengan waktu lebih pendek tidak sampai berbulan-bulan sudah jadi garam bisa dijual dan hasilnya lebih banyak dan kulitas lebih bagus dan harga jual lebih tinggi.

  [caption id="attachment_4187" align="aligncenter" width="300"] zoom meeting dipandu bapak Ir . Sukarno sebagai moderator dalam sosialisasi ini[/caption]

Dengan Progran Tunnel petani dapat membuat garam walaupun musimnya penghujan inipun dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani garam. Yang Program Integrasi Lahan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh petani hasil garam lebih banyak dan kualitas kadar Nacl garam lebih tinggi sehingga nilai jual nya lebih tinggi. Hal ini yang dikemukakan oleh Kepala DKP Pati. OLeh karena itu program pugar untuk dikabupaten Pati sudah cukup berkembang tinggal mempertahankan hasil yang sudah dicapai, karena secara Nasional Pati merupakan centra garam nomor dua setelah madura.

      [caption id="attachment_4191" align="aligncenter" width="300"] Para peserta banyak yang bertanya dalam kaitan perkembangan pugar kedepan[/caption]

Oleh sebab itu harapan dari para petani kepada Pemerintah terutama Kementrian Kelautan Republik Indonesia memikirkan nasib para petani garam khususnya, kaitannya harga garam supaya ada kebijakan yang berpihak kepada petani garm , sehingga tidak hanya yang diurus hanya garam impor  yang endingnya menurunkan harga garam petani dipasaran. Sehingga para petani kesuliatan menjual hasil garamnya.

            legimanmuhlis@gmail.com