
Lengkong, 8 September 2020.
Desa Lengkong Kecamatan Batangan Kabupaten Pati termasuk daerah produksi garam rakyat yang sangat potensial karena hampir 80% penduduknya bekerja sebagai petani garam rakyat dan para wanitanya juga banyak bekerja di pabrik garam.

Disaat garam harganya terpuruk ini masyarakat tetap semangat bekerja membuat garam, karena merupakan warisan turun menurun dari nenek moyangnya dulu pembuat garam dan kecuali itu mereka tidak punya pekerjaan sampimgan. Oleh sebab itu anak-anak yang sudah tidak pada sekolah yang tidak melanjutkan sekolah yang lebih tinggi mereka belajar dengan orang tuanya membuat garam grosok.

Dengan musim kemarau basah seperti Tahun ini dengan mengacu prakiraan cuaca dari BMKG Jawa Tengah bahwa kemarau untuk Tahun ini diperkirakan kemarau basah sampai Bulan November 2020. Masyarakat Lengkong yang Gudangnya sudah kosong diisi sampai penuh untuk mengantisipasi jika musim penghujan gudang mereka sudah terisi dan berharap harga garam bisa naik sesuai yang mereka ingikan.

Dalam Soskab Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati tanggal 5 September 2020 yang dihadiri Derektur Jasa Kelautan KKP yaitu Dr.Miftahul Huda,M.Si. dan Derektur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Ir.Andi Rusandi,M.Si. dan para petani garam di Kabupaaten Pati serta undangan lainnya. Dalam Soskab beliu mengatakan bahwa dimasa sekarang yang dikejar tidak Program Intgrasi Lahan lagi yang mengejar Kuantitas melaikankan yang dikejar sekarang Kualitas.

Barang kualitas rendah jika dijual dipasaran sesungguhnya saSoskab Dinas Kelautan dan Perikananma saja kita membuang tenaga, yang semestinya yang dijual dipasaran adalah garam yang bagus kualitas baik yang di senangi konsumen sehingga harga bisa naik. Atau garam grosok diolah lagi menjadi garam industri yang harganya semakin meningkat sehingga harganya lebih mahal.

Dan beliau mengatakan sebentar lagi bapak Presiden akan mengesahkan HET ( Harga Eceran Tertinggi ) pada Bulan Desember 2020 ini disahkan menjadi Perpres. Mudah-mudahan segera terealisa
i Perpres nya. Dia mengatakan dalam draf Harga Eceran Tertinggi untuk K1 Kualitas terbaik harganya Rp 800/kg, K2 Kualitas Sedang harga Rp 550/kg, K3 Kualitas Rendah harga Rp350/kg.
Tinggalkan Balasan